Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Pollowers ku

Jumat, 02 Oktober 2015

ALIRAN ALIRAN SENI LUKIS PART 2

Mas Nicko kali ini akan membagikan lagi aliran seni lukis part 2 *lanjutan yang pertama



--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Aliran Seni Lukis Neoklasisme 
Aliran neoklasisme hampir mirip dengan klasisme dan cenderung melanjutkan ciri khas klasisme. Aliran ini berkembang seiring dengan hadirnya beberapa seniman akademis yang sangat populer di zamannya.
            Ciri-ciri aliran ini :
·         Tema lukisan adalah istana dan melibatkan keluarga
·         Pewarnaan sering berkembang
·         Cenderung tenang dan lembut
·         Terdapat gerakan pada objek benda.

Tokoh seni yang menerapkan gaya ini antara lain :
·         J.l David
·         Jean Auguast Dominique Ingres
                                                                






  lukisan karya J.l David
 







Aliran Seni Lukis Klasisme
Aliran klasisme lahir pada zaman Renaisance abad ke-14. Masa itu merupakan awal mula kembalinya pandangan dan kekaguman kaum penguasa, bangsawan, dan istana kepada seni klasik Yunani dan Romawi.
Ciri-ciri aliran ini adalah sebagai berikut :
·         Penggambaran objek dibuat-buat dengan sendirinya
·         Menerapkan teknik dekoratif untuk memperoleh objek
·         Objek lukisan terkesan indah dan sopan.

Tokoh seni yang menerapkan gaya ini antara lain :
·         Girodet
·          Michelangelo
·         Leonardo Da Vinci
·         Raphael
·         Jacques Louis David Watten
·         Vigeelebrum
·         g. Jan Ingres








  lukisan karya Leonardo Da Vinci
 



Aliran Seni Lukis Art Deco
Pada akhir perang dunia I, aliran ini sangat populer. Aliran ini merupakan penanda zaman dalam bentuk-bentuk arsitektur yang anggun. Aliran art deco cenderung menerapkan warna-warna cemerlang dan bentuk yang sederhana.
Ciri-ciri aliran ini adalah sebagai berikut :
·         Penggunaan bahan-bahan seperti aluminum, stainless steel, pernis, inlaid wood (kayu hias) , kulit hiu, dan kulit zebra.
·         Penggunaan yang tegas dari bentuk bertingkat, sapuan kurva (tidak berliku-liku seperti art nouveau),
·         pola-pola chevron
·         motif pancaran matahari.

Tokoh seni yang menerapkan gaya ini antara lain :
·         AM
·         Cassandre
·         Jean Calu
 







  Art Deco
 





Aliran Seni Lukis Primitivisme
Aliran primitivisme cenderung berlandaskan pada sebuah objektivitas yang diinginkan. Gambar yang dilukis biasanya cenderung sangat sederhana, datar dan dua dimensi.
Ciri-ciri primitivisme antara lain :
·         Menggambarkan sebuah subjek dengan bagian yang sangat datar
·         Cenderung sanat sederhana
·         Terikat dengan kehidupan manusia zaman dahulu yang cenderung primitiv.



Lukisan yang Alirannya Primitivisme
 

















Aliran Seni Lukis Impresionisme
Aliran seni lukis ini mengungkapan sebuah lukisan berdasarkan kenyatan alam yaitu murni yang berasal dari temuan objek alam sekitarnya dengan pertimbangan berdasarkan kondisi alam yang diinginkan.
Ciri-ciri aliran ini antara lain :
·         Karya cenderung tidak mendetail tanpa garis penegas
·         Obyek yang dihasilkan agak kabur
·         Obyeknya sangat alami.

Tokoh seni yang menerapkan gaya ini antara lain :
·         Claude Monet
·         Aguste Renoir
·         Casmile Pissaro
·         Sisley
·         Edward Degas
·         Mary Cassat
·         Kusnadi
·         Solichin
·         James Abbot McNeil Whistler






 “The Coiffure” lukisan karya Mary Cassat

 “The Falling Rocker” lukisan karya James Abbot McNeil Whistler

 “no.1 the Artis Mother” lukisan karya James Abbot McNeil Whistler
 




























Aliran Seni Lukis Abstrak
Aliran seni lukis yang beranggapan bahwa dalam setiap gambarnya tidak ban yak bentuk yang tidak menyamai bentuk dari alam melainkan imajinasi dari sang seniman sendiri.
Ciri-ciri :
·         Seni ini menampilkan unsur-unsur seni rupa yang disusun tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam. 
·         Garis, bentuk, dan warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam.

Tokoh seni yang menerapkan gaya ini antara lain :
·         Wassily kadinsky
·         Naum Goba.







 lukisan karya Naum Goba
 








Aliran Seni Lukis Pointilisme
Aliran seni lukis yang mana sangat memanfaatkan teknik melukis dengan sebuah titik-titik sebagai ciri khas lukisannya dan yang mana merupakan kelanjutan dari tenik melukis impresionisme.
Ciri-ciri :
·         Objek warna-warni yang merupakan paduan berbagai macam warna-warna cerah.
·         Objek terlihat bahwa warna cerah ini tersusun dari banyak titik-titik kecil berwarna kuning, hijau, dan biru.
·         Dengan mengubah kombinasi titik-titik warna primer, pelukis pointilisme menciptakan ilusi bahwa mereka menggunakan banyak warna.
·         Kumpulan titik-titik warna primer ini akan menghasilkan warna lebih cerah. dibandingkan saat pelukis mencampur warna pada palet untuk kemudian digunakan melukis. Kanvas putih di antara titik-titik dapat meningkatkan efek ini.

Tokoh seni yang menerapkan gaya ini antara lain :
·         Seurat
·         Georges-Pierre
·         Signac
·         Paul
·         Pisarro

 “Vegetable Garden At The Hemitage” lukisan karya Pisarro
 








Aliran Seni Lukis Futurisme
Futurisme adalah aliran seni yang mendukung perkembangan tipografi sebagai unsur ekspresidalam design dan juga Futurisme Aliran seni lukis yang mengimbangi segala sesuatu yang serba cepat dan dinamis dan lebih efisien .
Ciri-ciri aliran ini antara lain :
·         Objek Lukisannya Futurisme mengabdikan diri pada gerak sehingga pada lukisan anjing digambarkan berkaki lebih dari empat.

Tokoh seni yang menerapkan gaya ini antara lain :
·         Umberto
·         Boccioni
·         Carlo Cara
·         Severin
·          Gioccomo Ballad
·         Ruigi Russalo.

 “The Painting Of Sound” lukisan karya Carlo cara
 












Aliran Seni Lukis Pos Impresionisme
Pos Impresionisme merupakan sliran berkelanjutan dari impresionisme yang lebih banyak mengejar pada cuaca.Cuaca ini sangat berpengaruh dalam hasil lukisannya tersebut.
            Ciri-ciri :
·         Post-Impresionisme pertama-tama mendapat pengaruh dari gerakan Impresionisme
·         Lukisan sangat berpengaruh pada lingkungan alam 3.Langsung menggambar pada objek yang langsung

Tokoh seni yang menerapkan gaya ini antara lain :
·          Georges Seurat 
·          Paul Cezanne
·         Vincent Van Gogh 
·         Paul Gauguin 
·         Toulouse-Lautrec 






 “Vision After The Sermon” lukisan karya Paul Gauguin

 “Mount Sainte-Victoire” lukisan karya Paul Cezame
 







Aliran Seni Lukis Dadaisme
Dadaisme merupakan aliran seni lukis dengan cara menyajikan karya artistic dari bentuk yang seram, magic,mengerikan, kekanak-kanakan (naive), terkadang mengesankan./ Aliran seni lukis ini merupakan sebuah gerakan budaya yang terlahir di wilayah netral, yaitu Zürich, Switzerland, selama Perang Dunia I (1916-1920) berlangsung. Gerakan tersebut meliputi seni visual, teater, desain grafis dan sastra (puisi, pertunjukan seni, teori seni).
Ciri-ciri :
·         Dominasi warna hitam, merah putih hijau dengan pewarnaan primer, tajam dan kontras
·         Cenderung menggambarkan kembali kearah primitif, kuno, magic, main-main, naïve.

Tokoh seni yang menerapkan gaya ini antara lain :
·         Marchel Duchamp
·         Man Ray
·         Hans (jean) Arp
·         Max Ernst








Lukisan dinding yang beraliran Dadaisme
 




Aliran Seni Lukis Pop art
Pop art merupakan seni yang menggunakan obyek/benda yang populer sebagai subject-matter, dan berhubungan dengan imajinasi kebendaan di lingkungan sehari-hari.
Ciri-ciri :
·         Cenderung mengutamakan imajinasi di lingkungan
·         Cenderung bersifat kebendaan
·         Selalu menggunakan objek yang dianggap menarik
·         Objek Lukisannya menampilkan suasana sindiran, karikaturis, humor dan apa adanya

Tokoh seni yang menerapkan gaya ini antara lain :
·         Tom Wasselman
·         George Segal
·         Yoseph Benys
·         Claes Oldenburg
·         Cristo.

Karya Goerge Seal
 












Aliran Seni Lukis Optik art
Optik art merupakan aliran seni lukis yang memanfaatkan ilusi mata, yang mana ilusi tersebut bisa menjadi imajinasi.
            Ciri-ciri :
·         Pada umumnya seni optik bertsifat abstrak, formal, dan eksak.
·         Seni optik dengan wujudnya yang khas berupa susunan geometris berulang-ulang, merupakan semacam usaha untuk mengeksploitir kelemahan mata dengan ilusi ruang (dan terkadang gerak semu).

Tokoh seni yang menerapkan gaya ini antara lain :
·          Nanik Mirna
·         Harsono
·         Anyol Subrato
·         Sugeng Santoso.

Lukisan Optical art
 












Aliran Seni Lukis Postmodernisme (Kontemporer)
Postmodernisme mendasarkan pandangan pada hiper-realitas, mereka bisa sangat dipengaruhi oleh hal-hal yang disebarkan melalui media. Seni Lukis Pos Modern (Kontemporer) seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang, atau karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui Tahun: 70-an
            Ciri-ciri Objek  Lukisannya
·         Mengutamakan kebebasan berekspresi,dinamis
·         Tidak terikat aturan.teknologi masa kini dipaukan dengan seni merupakan ciri khas aliran kontemporer.
·         Pemikiran selama era postmodernisme didasarkan pada dasar yang tidak ilmiah dan proses berpikir irasional sebagai reaksi terhadap modernisme.
·         Sifat hirarkis dan terorganisir serta determinasi iptek menandai modernisme. Sebaliknya, postmodernisme didasarkan pada anarkisme, non-totaliter, dan ketidakpastian.
·         Objek Lukisannya Mengutamakan kebebasan berekspresi,dinamis dan tidak terikat aturan. Teknologi masa kini dipadukan dengan seni merupakan ciri khas aliran kontemporer.

Tokoh seni yang menerapkan gaya ini antara lain :
·        Sprinka
·        Jim Supankat
·        Nyoman Nuarta
·        Angelina P.




Lukisan Kontemporer
 



Aliran Seni Lukis Art Nouveau
Aliran ini muncul sebagai sebuah bentuk reaksi terhadap industrialisasi dan gaya mesin yang dianggap dapat menghilangkan sifat manusiawi dalamkehidupan manusia. Aliran ini menganggap mesin dan teknologi telah mengambil alih dan mendominasi kehidupan manusia, maka dari itu ukiran dan ulir flora pun dibuat cenderung ‘berlebihan’ untuk menekankan keterampilan yang sifatnya sangat emosional.
            Ciri-ciri :
·         Gambarnya terlihat sangat berlebihan
·         Ukiran flora sangat cenderung berlebihan
·         Terlihat sering menggunakan sifat manusiawi
Nama Art Nouveau diambil dari nama sebuah galeri untuk dekorasi interior yang dibuka oleh Siegfried Bing di Paris di tahun 1895 yang bernama “Maison de l’Art Nouveau”. Di Eropa aliran ini menggunakan nama:
·         di Jerman : Jugendstil (gaya muda) dari nama sebuah majalah Die Jugend.
·         di Austria : Vienna Secessionism
·         di Italia : Floreale atau Stile Liberty, diambil dari nama toko di London bernama Liberty & Co which distributed modern design emanating from the Arts and Crafts movement, a sign both of the Art Nouveau’s commercial aspect and the ‘imported’ character that it always retained in Italy.
·         di Spanyol : Modernista
·         di Inggris : Glassgow School
·         di Polandia : Mioda Polska (gaya Polandia muda)
·         di Denmark : skønvirke
·         di Rusia : Mir iskusstva (‘World of Art’)
·         di Belanda : Slaoliestijl (salad oil style) setelah iklan dari salad oil.\






Tokoh seni yang menerapkan gaya ini antara lain :
·         Siegfried Bing,
·         Charles Rennie Mackintosh (Skotlandia)
·         Henry Van de Velde (Austria)
·         Antoni Gaudi (Spanyol)
·         Rene Lalique (Prancis)
·         Alphonse Mucha (Austria)

Lukisan Art Nouveau

Lukisan Art Nouveau
 




















Aliran Seni Lukis Constructivism 
Constructivism adalah sebuah aliran yang berlandaskan pada suatu konstruksi yang mengatur suatu sistem sosial, yang ditandai oleh penggunaan metode industri untuk menciptakan object geometris.
Ciri-ciri :
·         Penggunaan huruf sans-serif berwarna merah dan hitam
·         Gambar sebagai pengalaman visual yang terjadi secara serentak.

Tokoh seni yang menerapkan gaya ini antara lain :
·         Vladimir Tatlin
·         El Lissitzky
·      Antoine Pevsner
·      Liubov Popova






 “Monument the Third” lukisan karya Vladimir Tatlin

 “Bass Relief” lukisan karya Antoine Pevner
 








Aliran Seni Lukis Simbolisme
Simbolisme adalah aliran yang menggunakan simbol (lambang) tertentu untuk mengekspresikan sebuah ide-ide menjadi sesuatu yang sangat menarik. Penganut simbolisme umumnya cenderung menyembunyikan makna tertentu di dalam karya mereka. Mereka juga mencintai bentuk-bentuk geometris.
 Ciri-ciri aliran ini antara lain :
·         Menyembunyikan makna tertentu di dalam karya
·         Mencintai bentuk-bentuk geometris

Tokoh seni yang menerapkan gaya ini antara lain :
·         Pelukis William Blake ( Inggris )
·         Pierre Puvis de Chabannes ( Perancis )
·         Jan Toorop ( Belanda )

lukisan beraliran simbolisme
 













Aliran Seni Lukis Monumentalisme
Merupakan sebuah aliran seni yang berusaha untuk menimbulkan kesan peringatan pada sesuatu yang agung atau yang sangat mengagumkan. Monumen-monumen yang sering anda lihat di beberapa kota meruapakan contoh karya aliran ini.
 Ciri-ciri aliran ini antara lain :
·         Monumen-monumen yang sering anda lihat di beberapa kota meruapakan contoh karya aliran ini

Tokoh seni yang menerapkan gaya ini antara lain :
·         Pierre Puvis De Chavannes
·         Anton der Kinderen



lukisan beraliran Monumentalisme
 













Aliran Seni Lukis De Stijl
Pada dasarnya aliran de stijl hanya bergerak dalam dunia lukis. sebab bagaimanapun konsep de stijl adalah abstraksi secara ideal komposisi warna dalam bentuk dua dimensi, walaupun kemudian juga menghasilkan kesan ruang. pemanfaatannya sangat banyak di dalam interior dan arsitekrur. namun seperti yang ditulis oleh piet mondrian bahwa de stijl tetaplah sebuah konsep ideal dalam dua dimensi. meskipun theo van doesburg berusaha keras memperjuangkan pengaplikasiannya dalam dunia arsitektur, de stijl tetaplah hanya menjadi bahan pertimbangan dalam pengolahan bidang-bidang warna, bukan arsitekturnya sendiri.
Ciri-ciri aliran ini antara lain :
·         konsep ideal dalam dua dimensi
·         menghasilkan kesan ruang

Tokoh seni yang menerapkan gaya ini antara lain :
·         Piet Mondrian
·         Gerrit Rietveldt
·         Theo van Doesburg

 “Cards Player” lukisan karya Theo van Doesburg

 











Aliran Seni Lukis MINIMAL OF ART
disebut juga Retinal Art yaitu corak seni lukis yang penggambarannya merupakan susunan geometris dengan pengulangan yang teratur rapi, bisa seperti papan catur. Karya ini menarik perhatian karena warnanya yang cemerlang dan seakan mengecohkan mata dengan ilusi ruang.
Tokoh seni yang menerapkan gaya ini antara lain :
·         Robert Moris
·         Ronald Bladen
·         Robert Grosvenor
·         Carl Andre
·         Robert Smithson
·         Fred Sandback
·         Sol LeWitt
·         Larry Bell

 












Aliran Seni Lukis Trick Art
Aliran Trick Art merupakan seni lukis dua dimensi dengan menggunakan ilusi visual sehingga terlihat seperti nyata (tiga dimensi). Lukisan sejenis ini pertama dibuat pada 1984 oleh seniman Jepang, Kazumune Kenju dengan lukisan mural dinding. Lukisan itu akhirnya dapat dinikmati masyarakat luas dan pada 1991 di Museum Trick Art yang berdiri untuk pertama kalinya di dunia.Pameran Trick Art sendiri di Indonesia pernah diselenggarakan di Grand Indonesia, West Mall Lantai 5, yang berlangsung dari 2 Desember 2012 hingga 3 Februari 2013 baru baru ini.





 










Aliran Seni Lukis Elektisisme
Yaitu gerakan seni awal abad ke- 20 yang mengkombinasikan berbagai sumbergaya yang ada di dunia menjadi wujud seni modern. Banyak yang menjadi sumber inspirasi dari gaya seni ini. Antara lain, gaya seni primitive sejumlah suku bangsa di Afrika, karya seni pra-sejarah, seni amerika Latin, gaya esetik Mesir Purba, dan Yunani Kuno.
Tokoh-tokoh seni yang menerapkan gaya ini antasra lain
·         Picasso (disamping sebagai tokoh Kubisme)
·         Paul Gaugguin
·         Georges Braque
·         Henry Moore
·         Gabo





Aliran Seni lukis daun
Adalah aliran seni lukis kontemporer, dimana lukisan tersebut menggunakan daun tumbuh-tumbuhan, yang diberi warna atau tanpa pewarna. Seni lukis ini memanfaatkan sampah daun tumbuh-tumbuhan, dimana daun memiliki warna khas dan tidak busuk jika ditangani dengan benar.
  -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
follow my ig : nrh.09
follow my twitter : ngefansnicko
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
mohon maaf jika ada salah ^^

 

1 komentar:

  1. Sands Casino: Your Ultimate Online Casino | Slots, Roulette
    Explore the amazing sands casino floor, where you can experience over 2,000 of the 카지노사이트 latest slots, table 메리트카지노 games, video poker, 샌즈카지노 bingo, live dealer casino,

    BalasHapus

 

Blogger news

Blogroll

About