Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Pollowers ku

Senin, 28 September 2015

ALIRAN ALIRAN SENI LUKIS PART 1

DI POST PERTAMA MAS NICKO KALI INI AKAN NGESHARE ALIRAN ALIRAN SENI LUKIS YANG MAS NICKO KETAHUI ^^



-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Aliran Seni Lukis Surrealisme
Surrealisme merupakan aliran seni lukis yang sebagian hasil karyanya menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di alam mimpi yang sebenarnya merupakan bentuk dari alam bawah sadar manusia. Dalam kata lain, pelukis berusaha untuk menuangkan samua imajinasinya dan membebaskan fikirannya dari hal-hal yang sudah logis atau bahkan mainstream yang kemudian diaplikasikan pada semua objek yang ia kehendaki. Jarang ada orang yang bisa memahami maksud dari lukisan tersebut, salah seorang tokoh yang paling terkenal dalam aliran ini adalah Salvador Dali.
 Ciri-ciri aliran ini antara lain :
Seni surealisme memiliki keyakinan bahwa karena bebas dari aturan, pikiran cenderung lebih imajinatif dalam ide-ide yang dihasilkannya.
Kebanyakan seniman yang melukis dalam bentuk surealis, menggunakan asosiasi bebas menggunakan salah satu dari dua metode berekspresi, Absolute Surrealism dan Veristic Surrealism.

Tokoh-tokoh seni yang menerapkan gaya ini antasra lain
Salvador Dali
Rene Magriet
Max Ernst
Juan Miro

“Peinture (Etoile Bleue)” lukisan karya Juan Miro

 

“Metamorpus Narcisscus” lukisan karya Salvador Dali

 L’Ange du Foyeur” lukisan karya Max Ernst

“Collective Invention” lukisan karya Renne Magriette
 

 


Aliran Seni Lukis Kubisme
Kubisme merupakan aliran seni lukis yang lebih cenderung melakukan abstraksi suatu objek ke dalam macam-macam bentuk geometri demi mendapatkan sensasi tertentu. Salah seorang tokoh yang paling terkenal dalam aliran ini adalah Pablo Picasso.
Ciri-ciri aliran ini antara lain :
Banyak memakai bidang ruang dan geometris
Gambar yang dihasilkan cenderung terlihat ceria

Tokoh seni yang menerapkan gaya ini antasra lain :
Paul Cezane
Pablo Picasso
George Braque
Metzinger
Albert Glazez
But Mochtar
Moctar Apin
Fajar Sidik
Andre Derain

Friendship” lukisan karya Pablo Picaso

 lukisan karya Albert Glazez

 lukisan karya Fajar Sidiq
 










 


Aliran Seni Lukis Romantisme
Romantisme merupakan aliran seni lukis tertua dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Hasil karya dari aliran seni lukis ini biasanya terkesan untuk membangkitkan kenangan keindahan atau romantis di setiap objek yang ia hasilkan. Objek yang paling sering di eksplor oleh aliran seni lukis ini, biasanya berlatarbelakang alam. Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri pada zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Raden Saleh.
Ciri-ciri aliran ini antara lain :
Tema kejadian yang mengenaskan
Ungkapan penuh gerak dan berlebihan
Cenderung didramatisir
Cenderung menggunakan warna-warna cerah.

Tokoh seni yang menerapkan gaya ini antara lain :
Ferdinand Victor Eugène Delacroix
Victor Marie Hugo
Raden Saleh
Turner






 lukisan karya Raden Saleh
 




Aliran Seni Lukis Plural Painting
Plural painting merupakan aliran seni lukis yang dalam proses beraktivitasnya melalui semacam meditasi atau pengembaraan intuisi yang bertujuan bisa mengambil dan menterjemahkan gerak kehidupan ke dalam bahasa visual. Kemudian menjadikan Plural painting sebagai konsep bahasa visual. Di mana, untuk mewujudkan idiom-idiom agar relatif dapat mencapai ketepatan dari apa yang sudah tertangkap oleh intuisi dengan menggunakan idiom-idiom yang lebih bersifat multi-teknik, multi-etnis, atau multi-style.
Ciri-ciri aliran ini antara lain :
Mempergunakan idiom idiom yang bersifat multi-etnis, multi-teknik/multi style

Tokoh seni yang menerapkan gaya ini antara lain :
Wahyu Nugraha
Alexander Baumgarten

 lukisan karya Wahyu Nugraha

 lukisan karya Wahyu Nugraha















Aliran Seni Lukis Badingkut(isme)
Sebuah aliran seni lukis yang memiliki kecenderungan pada proses penggayaan, atau cara proses kreatif dasil pengembangan dari Herry Dim yang sudah ada sejak tahun 70-an. Hasil karya aliran ini merupakan rangkaian bahan-bahan bekas atau bahkan temuan yang kemudian bisa menjadi sebuah karya seni yang berupa karya ruang (seni instalasi), dua dimensi (lukisan atau instalasi dinding), tiga dimensi (serupa patung), ataupun karya seni tata panggung teater.
                        Ciri-ciri aliran ini antara lain
yang berupa karya ruang (seni instalasi),
dua dimensi (lukisan atau instalasi dinding),
tiga dimensi (serupa patung)
Tokoh seni yang menerapkan gaya ini antara lain :
Herry Dim












Aliran Seni Lukis Ekspresionisme
Aliran seni lukis ini merupakan aliran seni lukis yang hasil karyanya lebih mengarah pada kecenderungan seorang seniman dalam upayanya untuk mendistorsi kenyataan dengan berbagai macam efek emosional. Hasil karya aliran ini banyak kita temui dalam karya lukisan, film, sastra, musik dan juga arsitektur./ Aliran seni lukis ini memandang dan mengungkapkan kebebasan jiwa sebagai dasar ungkapan yang ditungkan dalam sebuah kanvas. Dengan gaya seperti itu.
Ciri-ciri aliran ini antara lain :
Mengutamakan tema berdasarkan kebebasan
Cenderung selalu memberikan efek yang bisa diambil dari kasat mata.

Tokoh seni yang menerapkan gaya ini antara lain :
Vincent Van Gogh
Affandi

 “Stary Night” lukisan karya Vincent Van Gogh
 










 “Bisikan Hitam” lukisan karya Affandi
 



Aliran Seni Lukis Fauvisme
Aliran ini merupakan sebuah aliran seni lukis yang memiliki umur cukup pendek yang dimulai menjelang era seni rupa modern. Nama fauvisme sendiri berasal dari kata sindiran “fauve” yang berarti binatang liar, yang dilontarkan oleh Louis Vauxcelles ketika sedang mengomentari sebuah pameran yang bernama Salon d’Automne dalam sebuah artikel yang dibuat pada 17 Oktober 1905./ Fauvisme berasal dari bahasa Prancis “Les Fauves”, yang artinya binatang liar. Merupakan sebuah Aliran seni yang sangat mengungkapam kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya.
Ciri-ciri aliran ini antara lain :
Warna-warna yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna di lapangan
Penggunaan garis dalam fauvisme disederhanakan sehingga keberadaan garis yang jelas dan kuat dapat dideteksi.

Tokoh seni yang menerapkan gaya ini antara lain :
Henri Mattise
Andre Derain
Maurice de Vlamink
 Rauol Dufi
Kess Van Dongen.




 “La Musique” lukisan karya Henri Matisse
 




Aliran Seni Lukis Neo-Impresionisme
Neo-Impresionisme merupakan sebuah aliran seni lukis di mana teknik melukisnya tidak lagi menggunakan warna campuran baik yang ada pada palet atau yang di atas kanvas, melainkan ditempatkan pada beberapa titik kecil yang bersebelahan. Aliran ini berkembang dengan pesat di Perancis sekitar tahun 1886-1906 yang dipimpin oleh Georges Seurat.
Ciri-ciri aliran ini antara lain :
Menempatkan titik kecil yang bersebelahan
Tokoh seni yang menerapkan gaya ini antara lain :
Georges Seurat.

 “A Sunday Afternoon At The Grande Yatte” lukisan karya Georges Seurat
 

















Aliran Seni Lukis Realisme
Aliran seni lukis ini merupakan aliran seni lukis yang dalam hasil karyanya berusaha untuk menampilkan subjek ke dalam suatu karya yang sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa adanya tambahan ataupun embel-embel tertentu. Dengan kata lain, aliran seni yang ingin menunjukkan suatu kebenaran atas kejadian sehari-hari
Ciri-ciri aliran realisme :
Cenderung sesuai dengan fakta-fakat dan sesuai dengan perbuatan alam
Tidak berlebihan dalam hal warna dan keindahan seni
Cenderung meniru bentuk-bentuk di alam secara akurat menyerupai bentuk aslinya.

Tokoh seni yang menerapkan gaya ini antara lain :
 Fransisco de Goya
Charles Prancois
Basuki Abdullah
 Tarmizi
 Honore Daumier
Gustave Courbet 
Edouard Manet

 “The Third Class Carriage” lukisan karya Honore Daumier

 “A Burial A Ornams” lukisan karya Gustave Courbet

 “The Stone Breaker” lukisan karya Gustave Courbet
 









 


Aliran Seni Lukis Naturalisme       
Naturalisme merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan segala sesuatu sesuai dengan alam nyata atau nature. Basuki Abdullah merupakan salah satu maestro asal Indonesia yang melukis seorang perawan desa yang menggunakan pakaian lusuh tapi justru tampak seperti bidadari. Selain Basuki Abdullah maestro asal Indonesia yang juga terkenal adalah Raden Saleh.
Ciri-ciri naturalisme antara lain :
Tema alam lingkungan yang memiliki potensi tinggi
Mengutamakan unsur-unsur keindahan sehingga hanya keadaan alam tertentu yang menjadi objek lukisan.
Tidak banyak melibatkan ekspresi melainkan sebuah objektif yang nyata.
Cenderung selalu menampilkan unsur alam yang objektif.

Tokoh seni yang menerapkan gaya ini antara lain :
Theodora Rousseu
Wakidi
Basoeki Abdullah

 “Wooland Brok” lukisan karya Wiliam Blis Baker
 










Aliran Seni Lukis Neoklasisme 
Aliran neoklasisme hampir mirip dengan klasisme dan cenderung melanjutkan ciri khas klasisme. Aliran ini berkembang seiring dengan hadirnya beberapa seniman akademis yang sangat populer di zamannya.
            Ciri-ciri aliran ini :
Tema lukisan adalah istana dan melibatkan keluarga
Pewarnaan sering berkembang
Cenderung tenang dan lembut
Terdapat gerakan pada objek benda.

Tokoh seni yang menerapkan gaya ini antara lain :
J.l David
Jean Auguast Dominique Ingres




 PART 2


 -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
follow my ig : nrh.09
follow my twitter : ngefansnicko
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
mohon maaf jika ada salah ^^



 

Blogger news

Blogroll

About