DI POST PERTAMA MAS NICKO KALI INI AKAN NGESHARE ALIRAN ALIRAN SENI LUKIS YANG MAS NICKO KETAHUI ^^
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Aliran
Seni Lukis Surrealisme
Surrealisme
merupakan aliran seni lukis yang sebagian hasil karyanya menyerupai
bentuk-bentuk yang sering ditemui di alam mimpi yang sebenarnya merupakan
bentuk dari alam bawah sadar manusia. Dalam kata lain, pelukis berusaha untuk
menuangkan samua imajinasinya dan membebaskan fikirannya dari hal-hal yang
sudah logis atau bahkan mainstream yang kemudian diaplikasikan pada semua objek
yang ia kehendaki. Jarang ada orang yang bisa memahami maksud dari lukisan
tersebut, salah seorang tokoh yang paling terkenal dalam aliran ini adalah
Salvador Dali.
Ciri-ciri
aliran ini antara lain :
Seni
surealisme memiliki keyakinan bahwa karena bebas dari aturan, pikiran cenderung
lebih imajinatif dalam ide-ide yang dihasilkannya.
Kebanyakan
seniman yang melukis dalam bentuk surealis, menggunakan asosiasi bebas
menggunakan salah satu dari dua metode berekspresi, Absolute Surrealism dan
Veristic Surrealism.
Tokoh-tokoh
seni yang menerapkan gaya ini antasra lain
Salvador
Dali
Rene
Magriet
Max
Ernst
Juan
Miro
“Peinture (Etoile Bleue)” lukisan karya
Juan Miro
|
“Metamorpus Narcisscus” lukisan karya
Salvador Dali
|
“ L’Ange du Foyeur” lukisan karya Max Ernst
|
“Collective Invention” lukisan karya Renne
Magriette
|
Aliran Seni
Lukis Kubisme
Kubisme
merupakan aliran seni lukis yang lebih cenderung melakukan abstraksi suatu
objek ke dalam macam-macam bentuk geometri demi mendapatkan sensasi tertentu.
Salah seorang tokoh yang paling terkenal dalam aliran ini adalah Pablo Picasso.
Ciri-ciri
aliran ini antara lain :
Banyak
memakai bidang ruang dan geometris
Gambar
yang dihasilkan cenderung terlihat ceria
Tokoh
seni yang menerapkan gaya ini antasra lain :
Paul Cezane
Pablo Picasso
George Braque
Metzinger
Albert Glazez
But Mochtar
Moctar Apin
Fajar Sidik
Andre Derain
Friendship” lukisan karya Pablo Picaso
|
lukisan karya Albert Glazez
|
lukisan karya Fajar Sidiq
|
Aliran Seni
Lukis Romantisme
Romantisme
merupakan aliran seni lukis tertua dalam sejarah seni lukis modern Indonesia.
Hasil karya dari aliran seni lukis ini biasanya terkesan untuk membangkitkan
kenangan keindahan atau romantis di setiap objek yang ia hasilkan. Objek yang
paling sering di eksplor oleh aliran seni lukis ini, biasanya berlatarbelakang
alam. Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda
dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri pada
zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Raden Saleh.
Ciri-ciri
aliran ini antara lain :
Tema
kejadian yang mengenaskan
Ungkapan
penuh gerak dan berlebihan
Cenderung
didramatisir
Cenderung
menggunakan warna-warna cerah.
Tokoh
seni yang menerapkan gaya ini antara lain :
Ferdinand Victor Eugène Delacroix
Victor Marie Hugo
Raden Saleh
Turner
lukisan karya Raden Saleh
|
Aliran Seni
Lukis Plural Painting
Plural
painting merupakan aliran seni lukis yang dalam proses beraktivitasnya melalui
semacam meditasi atau pengembaraan intuisi yang bertujuan bisa mengambil dan
menterjemahkan gerak kehidupan ke dalam bahasa visual. Kemudian menjadikan
Plural painting sebagai konsep bahasa visual. Di mana, untuk mewujudkan
idiom-idiom agar relatif dapat mencapai ketepatan dari apa yang sudah
tertangkap oleh intuisi dengan menggunakan idiom-idiom yang lebih bersifat
multi-teknik, multi-etnis, atau multi-style.
Ciri-ciri
aliran ini antara lain :
Mempergunakan
idiom idiom yang bersifat multi-etnis, multi-teknik/multi style
Tokoh
seni yang menerapkan gaya ini
antara lain :
Wahyu
Nugraha
Alexander
Baumgarten
lukisan karya Wahyu Nugraha
|
lukisan karya Wahyu Nugraha
|
Aliran Seni
Lukis Badingkut(isme)
Sebuah
aliran seni lukis yang memiliki kecenderungan pada proses penggayaan, atau cara
proses kreatif dasil pengembangan dari Herry Dim yang sudah ada sejak tahun
70-an. Hasil karya aliran ini merupakan rangkaian bahan-bahan bekas atau bahkan
temuan yang kemudian bisa menjadi sebuah karya seni yang berupa karya ruang
(seni instalasi), dua dimensi (lukisan atau instalasi dinding), tiga dimensi
(serupa patung), ataupun karya seni tata panggung teater.
Ciri-ciri aliran ini
antara lain
yang
berupa karya ruang (seni instalasi),
dua
dimensi (lukisan atau instalasi dinding),
tiga
dimensi (serupa patung)
Tokoh
seni yang menerapkan gaya ini
antara lain :
Herry Dim
Aliran Seni
Lukis Ekspresionisme
Aliran
seni lukis ini merupakan aliran seni lukis yang hasil karyanya lebih mengarah
pada kecenderungan seorang seniman dalam upayanya untuk mendistorsi kenyataan
dengan berbagai macam efek emosional. Hasil karya aliran ini banyak kita temui
dalam karya lukisan, film, sastra, musik dan juga arsitektur./ Aliran seni
lukis ini memandang dan mengungkapkan kebebasan jiwa sebagai dasar ungkapan
yang ditungkan dalam sebuah kanvas. Dengan gaya seperti itu.
Ciri-ciri
aliran ini antara lain :
Mengutamakan
tema berdasarkan kebebasan
Cenderung
selalu memberikan efek yang bisa diambil dari kasat mata.
Tokoh
seni yang menerapkan gaya ini
antara lain :
Vincent Van Gogh
Affandi
“Stary
Night” lukisan karya Vincent Van Gogh
|
“Bisikan
Hitam” lukisan karya Affandi
|
Aliran Seni
Lukis Fauvisme
Aliran
ini merupakan sebuah aliran seni lukis yang memiliki umur cukup pendek yang
dimulai menjelang era seni rupa modern. Nama fauvisme sendiri berasal dari kata
sindiran “fauve” yang berarti binatang liar, yang dilontarkan oleh Louis
Vauxcelles ketika sedang mengomentari sebuah pameran yang bernama Salon
d’Automne dalam sebuah artikel yang dibuat pada 17 Oktober 1905./ Fauvisme
berasal dari bahasa Prancis “Les Fauves”, yang artinya binatang liar. Merupakan
sebuah Aliran seni yang sangat mengungkapam kebebasan berekspresi, sehingga
banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya.
Ciri-ciri
aliran ini antara lain :
Warna-warna
yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna di lapangan
Penggunaan
garis dalam fauvisme disederhanakan sehingga keberadaan garis yang jelas dan
kuat dapat dideteksi.
Tokoh
seni yang menerapkan gaya ini
antara lain :
Henri
Mattise
Andre
Derain
Maurice de Vlamink
Rauol Dufi
“La
Musique” lukisan karya Henri Matisse
|
Aliran Seni
Lukis Neo-Impresionisme
Neo-Impresionisme
merupakan sebuah aliran seni lukis di mana teknik melukisnya tidak lagi
menggunakan warna campuran baik yang ada pada palet atau yang di atas kanvas, melainkan
ditempatkan pada beberapa titik kecil yang bersebelahan. Aliran ini berkembang
dengan pesat di Perancis sekitar tahun 1886-1906 yang dipimpin oleh Georges
Seurat.
Ciri-ciri
aliran ini antara lain :
Menempatkan
titik kecil yang bersebelahan
Tokoh
seni yang menerapkan gaya ini
antara lain :
Georges
Seurat.
“A
Sunday Afternoon At The Grande Yatte” lukisan karya Georges Seurat
|
Aliran Seni
Lukis Realisme
Aliran
seni lukis ini merupakan aliran seni lukis yang dalam hasil karyanya berusaha
untuk menampilkan subjek ke dalam suatu karya yang sebagaimana tampil dalam
kehidupan sehari-hari tanpa adanya tambahan ataupun embel-embel tertentu.
Dengan kata lain, aliran seni yang ingin menunjukkan suatu kebenaran atas
kejadian sehari-hari
Ciri-ciri aliran realisme :
Cenderung
sesuai dengan fakta-fakat dan sesuai dengan perbuatan alam
Tidak
berlebihan dalam hal warna dan keindahan seni
Cenderung
meniru bentuk-bentuk di alam secara akurat menyerupai bentuk aslinya.
Tokoh
seni yang menerapkan gaya ini
antara lain :
Fransisco
de Goya
Charles
Prancois
Basuki
Abdullah
Tarmizi
Honore Daumier
Gustave
Courbet
Edouard
Manet
“The
Third Class Carriage” lukisan karya Honore Daumier
|
“A
Burial A Ornams” lukisan karya Gustave Courbet
|
“The
Stone Breaker” lukisan karya Gustave Courbet
|
Aliran Seni
Lukis Naturalisme
Naturalisme
merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan segala sesuatu sesuai dengan
alam nyata atau nature. Basuki Abdullah merupakan salah satu maestro asal Indonesia
yang melukis seorang perawan desa yang menggunakan pakaian lusuh tapi justru
tampak seperti bidadari. Selain Basuki Abdullah maestro asal Indonesia yang
juga terkenal adalah Raden Saleh.
Ciri-ciri naturalisme antara lain :
Tema
alam lingkungan yang memiliki potensi tinggi
Mengutamakan
unsur-unsur keindahan sehingga hanya keadaan alam tertentu yang menjadi objek
lukisan.
Tidak
banyak melibatkan ekspresi melainkan sebuah objektif yang nyata.
Cenderung
selalu menampilkan unsur alam yang objektif.
Tokoh
seni yang menerapkan gaya ini
antara lain :
Theodora Rousseu
Wakidi
Basoeki Abdullah
“Wooland
Brok” lukisan karya Wiliam Blis Baker
|
Aliran
Seni Lukis Neoklasisme
Aliran
neoklasisme hampir mirip dengan klasisme dan cenderung melanjutkan ciri khas
klasisme. Aliran ini berkembang seiring dengan hadirnya beberapa seniman
akademis yang sangat populer di zamannya.
Ciri-ciri
aliran ini :
Tema
lukisan adalah istana dan melibatkan keluarga
Pewarnaan
sering berkembang
Cenderung
tenang dan lembut
Terdapat
gerakan pada objek benda.
Tokoh
seni yang menerapkan gaya ini
antara lain :
J.l
David
follow my ig : nrh.09
follow my twitter : ngefansnicko
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
mohon maaf jika ada salah ^^
Live casino bonus code Archives | NoDepositCasinoCasino
BalasHapusThe list of best bonus codes is made up of only the most famous casino bonus codes. 양방배팅 We 바카라게임사이트 show you how to 부들 이 벗방 find 홀덤 용어 the best casinos to sign up 인싸 포커 to.